Fungsi:
Sistem superkonduktor magnetic resonance imaging (MRI) adalah teknologi pencitraan medis yang canggih yang memanfaatkan medan magnet yang kuat dan sinyal frekuensi radio untuk membuat gambar terperinci dari struktur internal tubuh manusia. Ini dirancang untuk memberikan gambar diagnostik resolusi yang akurat dan resolusi tinggi untuk berbagai kondisi medis.
Fitur:
Kemampuan Pencitraan Komprehensif: Sistem ini menawarkan berbagai fungsi pencitraan, termasuk pemindaian rutin dan peningkatan dari berbagai bagian tubuh, angiografi resonansi magnetik, cholangiopancreatography MR, hidroureterografi resonansi magnetik, pencitraan difusi, dan pencitraan tertimbang kerentanan.
Tabel operasi multi-fungsional: Dilengkapi dengan tabel operasi serbaguna, sistem MRI mengakomodasi berbagai posisi pasien untuk pencitraan yang optimal, memastikan diagnosis yang akurat.
Gulungan berkualitas tinggi: Sistem ini mencakup kumparan khusus, seperti kumparan kepala, kumparan tubuh, dan kumparan RF intraoperatif, untuk memberikan penerimaan sinyal yang optimal untuk skenario pencitraan yang berbeda.
Manajemen Data dan Sistem Tampilan: Perangkat lunak dan sistem tampilan yang disertakan memungkinkan para profesional medis untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data MRI yang diperoleh secara efektif.
Teknik Pencitraan Lanjutan: Sistem ini mendukung teknik pencitraan canggih seperti pencitraan difusi untuk deteksi dini infark serebral dan kerentanan pencitraan tertimbang untuk mengidentifikasi malformasi pembuluh darah otak dan kondisi lainnya.
Fiksasi kepala presisi: Perangkat fiksasi kepala memastikan penentuan posisi pasien yang akurat dan mengurangi artefak gerak, menghasilkan pencitraan otak yang jelas dan akurat.
Sistem Gerakan Magnet: Sistem gerakan magnet sistem memungkinkan penyesuaian terkontrol pada posisi dan orientasi medan magnet, meningkatkan fleksibilitas dalam protokol pencitraan.
Keuntungan:
Pencitraan resolusi tinggi: Medan magnet yang kuat dan teknologi canggih memberikan gambar resolusi tinggi dari jaringan lunak, organ, dan kapal, membantu diagnosis yang akurat.
Pencitraan non-invasif: MRI adalah non-invasif dan tidak melibatkan radiasi pengion, membuatnya lebih aman untuk pasien, terutama untuk kebutuhan pencitraan berulang atau jangka panjang.
Pencitraan Multi-Modal: Sistem ini mendukung berbagai teknik pencitraan, memungkinkan para profesional medis untuk menyesuaikan protokol pencitraan dengan persyaratan klinis tertentu.
Deteksi Dini: Teknik pencitraan canggih seperti pencitraan difusi memungkinkan deteksi dini kondisi seperti infark otak, memfasilitasi pengobatan tepat waktu.
Visualisasi terperinci: MRI menawarkan informasi anatomi dan fungsional terperinci, membantu dalam perencanaan bedah dan membimbing intervensi medis.
Angiografi yang tepat: Angiografi resonansi magnetik memberikan visualisasi pembuluh darah yang jelas tanpa perlu agen kontras atau prosedur invasif.